Sabtu, 29 Maret 2014

Filled Under:

Qarin Jin Pendamping Manusia

Tahukah apakah itu Qorin yang sentiasa ada bersama kita ?
Qorin adalah jin yang ditugasi untuk mendampingi setiap manusia dengan tugas menggoda dan menyesatkannya. Karena itu, Qorin termasuk setan dari kalangan jin.
Qorin berasal dari bahasa Arab “Qoriin” yang berarti: teman atau kawan (Kamus Al Munawwar halaman 1114).
Dalam kitab Mujamul Buldan: 4/319 disebutkan bahwa Qorin artinya sahabat atau segala sesuatu yang dibandingkan dengan sesuatu yang lain.
Qarin adalah jin yang diciptakan oleh Allah Swt sebagai pendamping manusia. Boleh dikatakan ia sebagai “kembar” manusia. Setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini pasti ada Qarinnya sendiri. Rasulullah Saw sendiri tidak terkecuali. Cuma bedanya, Qarin Rasulullah Saw adalah muslim. Manakala yang lainnya adalah kafir.
Pada umumnya Qarin yang kafir ini kerjanya mendorong yang didampingi (manusia) untuk berbuat kejahatan. Dia membisikkan keragu-raguan, melalaikan ibadah, berat untuk membaca Al-Qur’an, dan sebagainya. Malah ia bekerja sekuat tenaga untuk menghalangi yang didampingi (manusia) untuk berbuat ibadah dan kebaikan.
Untuk mengimbangi usaha Qarin ini Allah Swt mengutus malaikat. Ia akan membisikkan tentang hal-hal kebenaran dan mengajak dalam berbuat kebaikan. Maka kembali  kepada setiap manusia dalam menetukan pilihan untuk ikut pengaruh mana yang lebih kuat. Walau bagaimana pun orang-orang Islam mampu menguasai dan menjadikan pengaruh Qarinnya menjadi lemah tidak berdaya.
Caranya dengan membaca “Basmallah” sebelum melakukan berbagai pekerjaan, banyak berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan taat melaksanakan perintah Allah Swt.
Sabda Rasulullah Saw dari Abdullah Mas’ud R.a. maksudnya: “Setiap kamu ada Qarin dari bangsa jin, dan juga Qarin dari bangsa malaikat.
Mereka bertanya: “Engkau juga ya Rasulullah.”
Sabda beliau Saw: “Ya aku juga ada, tetapi Allah Swt telah membantuku sehingga Qarin itu dapat aku islamkan dan hanya mengajakku dalam hal kebajikan saja.”
(Riwayat Ahmad dan Muslim)
Aisyah R.ha menceritakan bahwa pada suatu malam Rasulullah Saw keluar dari rumahnya (Aisyah), Aisyah berkata: “Aku merasa cemburu.”
tiba-tiba Baginda balik dan bertanya: “Wahai Aisyah apa sudah jadi, apakah engkau cemburu?”
Aku (Aisyah) berkata: “Bagaimana aku tidak cemburu orang yang seumpama engkau ya Rasulullah.”
Sabda Rasulullah Saw : “Apakah engkau telah dikuasai oleh syaithan?”
Aku (Aisyah) bertanya: “Apakah aku ada syaithan?”
SabdaRasulullah Saw  : “Setiap insan ada syaithan, yaitu Qarin.”
Aku (Aisyah) bertanya lagi: “Adakah engkau pun ada syaithan ya Rasulullah?”
Jawab Rasulullah Saw : “Ya, tetapi Allah Swt membantuku sehingga Qarinku telah masuk Islam.”
(Hadist Riwayat Muslim)
Di dalam hadist lain dari Ibnu Umar R.a, sabda Rasulullah Saw yang maksudnya: “Aku dilebihkan dari Nabi Adam A.s dengan dua perkara, yaitu pertama syaithanku kafir lalu Allah Swt menolongku sehingga dia Islam. Kedua, para isteriku membantu terhadapku tetapi syaithan Nabi Adam A.s tetap kafir dan isterinya membantu ia membuat kesalahan.”(Hadist Riwayat Baihaqi)
Ibn Muflih al-Muqaddasi menceritakan: Suatu ketika syaithan yang mendampingi orang beriman, bertemankan syaithan yang mendampingi orang kafir.
Syaithan yang mengikuti orang beriman itu kurus, sedangkan yang mengikuti orang kafir itu gemuk.
Maka ditanya mengapa engkau kurus, “Bagaimana aku tidak kurus, apabila tuanku masuk ke rumah dia berdzikir, ketika makan dia ingat Allah Swt, apabila minum pun begitu.”
Sebaliknya syaitan yang mengikuti orang kafir itu pula berkata: “Aku senantiasa makan bersama dengannya dan begitu juga minum.”
Qarin akan berpisah dengan “kembar”nya hanya apabila manusia meninggal dunia. Roh manusia akan ditempatkan di alam Barzakh, sedangkan Qarin terus hidup karena lazimnya umur jin adalah panjang. Walau bagaimana pun, apabila tiba hari akhirat nanti maka kedua-duanya akan dihadapkan kepada Allah Swt untuk di adili. Tetapi Qarin akan lepas tangan dan tidak bertanggung jawab atas kesesatan atau kedurhakaan manusia.
Syeikh Ibnu Utsaimin ditanya, Apa itu Qorin?
Beliau menjawab, Qorin adalah setan yang ditugasi untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah Swt. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf.
Sebagaimana yang Allah Swt firmankan, “Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)
Akan tetapi, jika Allah memberikan karunia kepada hamba-Nya berupa hati yang baik, jujur, selalu tunduk kepada Allah Swt, lebih menginginkan akhirat dan tidak mementingkan dunia maka Allah Swt akan menolongnya agar tidak terpengaruh gangguan jin ini, sehingga dia tidak mampu menyesatkannya. (Majmu Fatwa, 17:427)
Di antara dalil yang menunjukkan adanya Qorin:
a. Firman Allah Swt yang menyertai manusia berkata : “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS. Qaf: 27).
Dalam tafsir Ibn Katsir dinyatakan bahwasanya Ibnu Abbas R.a, Mujahid, Qatadah dan beberapa ulama lainnya mengatakan, “Yang menyertai manusia adalah setan yang ditugasi untuk menyertai manusia.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7:403)
b. Hadist Nabi Muhammad Saw
Dari Ibnu Mas’ud R.a, Nabi Muhammad Saw bersabda, Setiap orang diantara kalian telah diutus untuknya seorang Qorin (pendamping) dari golongan jin.
Para sahabat bertanya, Termasuk Anda, wahai Rasulullah?
Beliau Saw menjawab, Termasuk saya, hanya saja Allah Swt membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik. (HR. Muslim).
Ath-Thabarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasulullah Saw bersabda, yang artinya: “Tidak ada seseorang diantara kalian melainkan ada baginya seorang setan.” Mereka bertanya, “Juga bagimu, ya Rasulullah?”
“Ya, juga bagiku, tetapi Allah Swt melindungiku sehingga aku selamat .”(HR. Ibnu Hibban).
Ibn Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda, yang artinya: “Setiap anak Adam mempunyai kelompok, dan bagi malaikat ada kelompok dengan anak Adam. Kelompok setan mengajak kepada kejahatan dan mendustakan yang hak, adapun kelompok malaikat mengajak kepada kebaikan dan membenarkan yang hak. Barang siapa yang mendapatkan yang demikian itu, maka ketahuilah bahwa itu dari Allah dan pujilah Allah, dan barang siapa yang mendapatkan selain itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk, kemudian ia membaca Asy-Syaithanu Ya’idukumul-Faqra Wa Ya’murukum Bil-Fahsya’.” (HR. Tirmizi).
Sa’id al-Jariri mengomentari ayat yang berbunyi, “Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur’an), kami adakan baginya setan.” (QS. Az-Zukhruf: 36).
Ia berkomentar, “Telah sampai berita kepada kami bahwa orang kafir apabila dibangkitkan pada hari kiamat, setan akan mendorong dengan tangannya, hingga ia tidak bisa melawannya, sampai Allah menempatkannya di api neraka, dan ketika itu ia berkata, ‘Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat.’ (QS. Az-Zukhruf: 38).
Sementara, orang mukmin akan diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili di antara manusia dan menempatkannya dalam surga.
Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa : Rasulullah Saw bersabda; “Tidak ada seorangpun diantara kalian yang tidak ditunjuk untuknya Jin pendamping (Qarin)”. Para sahabat bertanya; “Termasuk anda ya Rasulullah ?,
“Ya” jawab Nabi Muhammad Saw, Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah Swt, sehingga Jin pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah mengajakku kecuali yang baik-baik”.
Jin pendamping (Qarin) Rasulullah Saw, adalah bernama Habib al-Huda, beragama Islam dan menurut para ulama sampai sekarang beliau masih hidup, beliau tinggal di Baqi’. Di Baqi’, beliau mempunyai majelis pengajaran tafsir dan hadist-hadist Rasulullah Saw yang didatangi oleh jin-jin muslim. Hal ini bisa saja terjadi sebab umur rata-rata Jin panjang bisa mencapai ratusan dan ribuan tahun.
Tugas jin Qorin
Rasulullah Saw bersabda, “Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” (HR. Muslim)
Imam An-Nawawi mengatakan, Dalam hadis ini terdapat peringatan keras terhadap godaan jin qorin dan bisikannya. Rasulullah Saw memberi tahu bahwa dia bersama kita, agar kita selalu waspada sebisa mungkin. (Syarh Shahih Muslim, 17:158)
Adapun Jin yang muslim, maka tugasnya tidak lain adalah beribadah kepada Allah Swt.
Allah Swt berfirman “Tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariyat [51]: 56).
Demikian pula jin muslim juga turut membantu dakwah Rasulullah Saw, “Sesungguhnya pernah datang kepadaku utusan Jin dari Nashibin, dia adalah sebaik-baik jin lalu minta kepadaku tentang bekal”. (Shahih Bukhari, 3571).
Demikian pula kisah Jin Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya oleh Muhammad menjadi Abdullah bin Abhar. Golongan jin yang dimaksud pada surat Al-Jin adalah yang shaleh yang berasal dari utara Arab, lihat tafsir surat Al-Jin hal.16…, dst.
Dan raja Habsyi yang bernama Negus termasuk golongan manusia jin yang dimaksud dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Jin, lihat hal.52. (Al-Hafizh Ibnu Katsir)
Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid menjelaskan, Berdasarkan perenungan terhadap berbagai dalil dari Al-Qur’an dan sunah dapat disimpulkan bahwa tidak ada tugas bagi jin Qorin selain menyesatkan, mengganggu, dan membisikkan was-was. Godaan jin Qorin ini akan semakin melemah, sebanding dengan kekuatan iman pada disi seseorang. (Fatwa Islam, tanya jawab, no. 149459).
Cara Melindungi Diri dari Jin Qorin
Banyaklah berdzikir dan memohon perlindungan kepada Allah Swt. Jika kita sungguh-sungguh melakukan hal ini, insyaa Allah, akan datang perlindungan dari Sang Kuasa.
Allah Swt berfirman, “Apabila setan menggodamu maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-A’raf: 200)
Dalam Tafsir As-Sadi dinyatakan, Kapanpun, dan dalam keadaan apapun, ketika setan menggoda Anda, dimana Anda merasakan adanya bisikan, menghalangi Anda untuk melakukan kebaikan, mendorong Anda untuk berdosa, atau membangkitkan semangat Anda untuk maksiat maka berlindunglah kepada Allah Swt, sandarkan diri Anda kepada Allah Swt, mintalah perlindungan kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar terhadap apa yang anda ucapkan dan Maha Mengetahui niat Anda, kekuatan dan kelemahan Anda. Dia mengetahui kesungguhan Anda dalam bersandar kepada-Nya, sehingga Dia akan melindungi Anda dari godaan dan was-was setan. (Tafsir Karimir Rahman, Hal.313)
Syeikh Saleh Al-Fauzan Hafizahullah ditanya: Apakah dapat diambil dari kisah kaum jin yang mendengar Al-Qur’an dari Nabi Muhammad Saw, bahwa kaum Jin yang mukmin mereka hadir ketika dibacakan Al-Qur’an dimasjid- masjid, dan di berbagai tempat- tempat perkumpulan disaat Al-Qur’an dibacakan.?
Beliau menjawab: Iya, kaum jin yang mukmin menghadiri pelajaran- pelajaran, mereka juga menghadiri bacaan Al-Qur’an bersama saudara- saudara mereka dari manusia, mereka hadir, meskipun kita tidak dapat melihat mereka namun mereka hadir. Iya.
Abud Dunya meriwayatkan dari Mujahid bahwa ia berkata, Ketika aku sedang shalat pada suatu malam tiba-tiba berdirilah di hadapanku makhluk sebesar anak kecil. Aku desak untuk kutangkap maka dia pun berdiri dan melompat ke belakang dinding hingga aku dengar bunyi jatuhnya. Setelah itu ia tidak kembali lagi.
Dalam riwayat lain yang dinukil oleh Al-Hafizh Abu Bakar Muhammad bin Muhammad bin Sulaiman Al-Baghindi, Mujahid berkata, Setiap aku berdiri melakukan shalat ada setan yang selalu menampakkan diri dalam bentuk Ibnu Abbas. Aku pun teringat perkataan Ibnu Abbas. Maka, aku siapkan pisau. Lalu pada suatu hari dia menampakkan diri lagi kepadaku, aku pun menyerangnya dan aku tusuk dia hingga jatuh dan terdengarlah suara jatuhnya. Setelah itu tak pernah lagi aku melihatnya.  (Wiqayatulinsan Minal Jinni Wasysyaithan karya Wahid Abdussalam Bali Hal. 37-38)

6 komentar:

  1. QARIN atau WATAK adalah milik bersama DIRI BATIN yang duduk dalam DIRI ZAHIR.
    Obat Benjolan Di Bawah Lidah

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Has to approach scientifically, strories should be varified to seperate legends and stories make by elder for education purpose. Such stories in Indonesia Takuban Perahu..about a men get in love with his mother (he did not know that was his mother) ..mother gave to make a bot in one night,he almost achieve it but his mother prayed that day ,morning comes faster thus he fail to achieve his task and took the boat dump the bottom up. That how the volcanic mountain Takuban Perahu look like. But is a volcano -natural tectonic plate phenomena in volcanic Zon-the story was made up to prevent incest.

    BalasHapus
  4. Anothe story is Si Tangang....son to stone. Because when he become rich and come back to his village with a Princess refuse to accept his mother........he turn into stone. In Malaysia is a Hindu temple site is use as ship turn to stone- actually is limestone hills you can find similar hill in Kedah,Perlis and Perk too. In sumatera the stone in shape of man. Its probably result of volcanic lava flow over a ship and man that turn into stone.Such also found in Madetranean sea

    BalasHapus
  5. Now we find microbes,fungus and plant organic compounds which can influence people heath and mind. Some are toxin some are of medical use ,some are drug that has effect on nerveous system thus on the mental and hallucination. All this are invisible esp in primitive world...that probably classified as jin phenomena as well

    BalasHapus

Copyright @ 2013 Kisah Sejarah Islam.